Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Feeding Orangutan, Wisata di Tanjung Puting Idola Turis Asing

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Minggu, 29 September 2019 |16:10 WIB
<i>Feeding</i> Orangutan, Wisata di Tanjung Puting Idola Turis Asing
Wisata feeding orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting (Foto: M. Sukardi/Okezone)
A
A
A

"Larangan ini punya maknanya sendiri dan itu semua demi menjaga kealamian orangutan di habitat aslinya. Satu saran, kalau datang ke sini, usahakan kenakan pakaian yang berwarna tidak menyolok, supaya lebih aman," papar Ria pada Okezone di atas kapal klotok, Sabtu, 28 September 2019.

Penjelasan mengenai larangan ini mesti diperhatikan, karena pihak pengelola tidak ingin ada hal yang mengganggu baik pada orangutan maupun manusianya.

 Wisata di taman nasional

Untuk masalah 'flash', Anda mesti tahu, orangutan bisa katarak dan dengan flash yang ditujukan padanya, tindakan tersebut dianggap meningkatkan risiko. Selain itu, mata orangutan sangat sensitif, makanya sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan 'flash' saat memotret orangutan.

Kemudian, larangan untuk menyentuh dan memberi makan langsung orangutan, pada beberapa kasus, tindakan ini merugikan orangutan. Banyak ditemukan orangutan dengan kondisi tubuh sakit tak biasa. Setelah ditelaah, itu karena makanan yang diberikan atau juga karena sentuhan tangan manusia. Penularan penyakit dari manusia ke orangutan itu sesuatu yang nyata!

 Wisata di taman nasional

Dan peraturan jaga jarak 5 meter dari keberadaan 'feeding' orangutan dimaksudkan untuk menjaga kealamian ekosistem dan habitat hewan ini. Semakin minim mereka terpapar hal baru, semakin natural perilaku mereka. Bahkan, ini pun berlaku pada peraturan Anda tidak bisa sembarang menggunakan drone di Tanjung Puting.

Seperti diterangkan Kepala Balai Taman Nasional Tanjung Puting Helmi, keberadaan drone di lokasi feeding orangutan sangat dikhawatirkan. Ini karena dapat merusak dan mengganggu orangutan. Suara bising dan tiupan angin yang ditimbulkan drone dikhawatirkan merusak kealamian orangutan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement