Catering Muzdalifah Ganti Nama, Enak Gak Cita Rasa Menunya?
Baru beroperasi satu bulan, Muzdalifah memutuskan untuk mengubah konsep bisnis kateringnya menjadi nasi boks. Fakta ini terkuak setelah food vlogger Anak Kuliner me-review salah satu menu makanan Muzdalifah di kanal YouTube mereka.
Diakui oleh Adit dan Felix, konsep baru yang diusung oleh Muzdalifah itu dinilai lebih murah dibandingkan konsep sebelumnya.
"Dulu udah pernah nanya tapi kita enggak mampu beli karena kemahalan. Waktu namanya masih Catering Muzdalifah, kita harus memesan 150 box. Kalau dihitung-hitung sekitar Rp8 juta. Waktu itu kita mau pesan nasi tumpeng juga, harganya Rp1,7 juta bisa dimakan belasan orang," kata Adit.
Setelah mengalami perubahan konsep menjadi 'Hidangan Muzdalifah', para konsumen kini dapat memesan menu makanan dengan harga yang lebih terjangkau. Varian makanannya pun terbilang beragam.
Mulai dari nasi goreng kambing, nasi uduk, nasi campur Muzdalifah, nasi timbel, nasi goreng buntut, rawon, sop lidah, dan masih banyak lagi.
"Sistemnya sekarang jual nasi box, dulu kayaknya dia ngincer acara. Tapi sekarang minimal order jadi 5 box, sedikir mirip katering sih jatuhnya," kata Felix.
Nah, pada kesempatan kali ini, Adit dan Felix berencana me-review salah satu menu andalan dari Hidangan Muzdalifah. Mereka memasan 5 box nasi uduk yang dibanderol seharga Rp45 ribu per porsi.
Menu ini dikemas dalam sebuah kotak makan, di mana lauk-lauknya dipisahkan menggunakan kantung plastik. Untuk sajian nasi uduk, lauk yang disajikan antara lain telor balado, ayam goreng, semur (tahu, tempe, kentang, jengkol), dan emping.
Setelah dituang ke piring, porsi nasi uduk Muzdalifah ternyata cukup banyak, bahkan Adit mengklaim bahwa 1 porsi bisa untuk berdua.
"Aromanya sih wangi. Porsinya juga lumayan. Yang unik itu semurnya dijadiin 1 gitu, dan jengkolnya ada tiga. Terus rasa ayam gorengnya top, bumbunya benar-benar meresap. Semurnya juga pas banget. Daging jengkol terasa empuk dan legit. Yang kurang cuman nasinya aja kelembekkan dan enggak dapet sambal goreng atau sambal kacang," jelas Felix.
Hal senada juga disampaikan oleh Adit. Rasa lauk pada menu tersebut memang terasa pas di lidahnya. Ia bahkan memuji cita rasa ayam goreng dan semur kreasi Muzdalifah.
"Semur kentangnya enggak gampang ancur dan enggak yang keras banget, matengnya pas. Dengan harga Rp45 ribu okelah karena bisa makan berdua, kalau sendiri juga bisa tapi pasti kenyang banget," kata Adit.
Sebagai penutup, Adit dan Felix sempat memberikan masukkan kepada Muzdalifah agar memperhatikan kualitas dan tekstur nasi, serta memberikan sambal tambahan.
