Hanya doa ibu yang bisa selamatkan Thoriq
Untuk menolong Toriq, Anna menganjurkan agar sang ibunda tercinta melakukan ritual dan berkonsentrasi lebih kuat lagi mendoakan anaknya. Karena hanya dari doa ibu lah, Thoriq dapat diselamatkan.
"Kenapa harus ibunya? Karena Thoriq paling dekat dengan ibunya. Selain itu, ia berada di tempat yang penguasanya juga wanita. Dan ingat, dia itu bukan jin Muslim. Jadi harus benar-benar meminta pertolongan Allah SWT," kata Anna.
Anna juga sempat membeberkan bahwa letak geografis Gunung tersebut yang diapit oleh dua gunung. Masing-masing gunung dihuni oleh seorang penguasa.
Kebetulan, gunung yang didaki Thoriq dan teman-temannya menjadi tempat sebuah kerajaan gaib yang sangat menyeramkan.
"Bentuk kerajaannya tidak indah, kayak di gua-gua gitu. Lalu ada pohon besar dan tebal. Di situ lah lokasi untuk menuju alam mereka," jelasnya.
Lantas, apakah Thoriq akan ditemukan dalam kondisi hidup atau sudah tidak bernyawa?
Kembali menyinggung hasil komunikasi Anna dengan Nyi Roro Kidul, bila sudah lebih dari 14 hari Toriq tidak ditemukan, kemungkinan untuk membawa Toriq kembali ke dunia nyata akan sangat kecil.
"Setiap daerah atau gunung itu masing-masing punya ketentuan. Ada gunung yang tidak mau menerima jasad manusia, ada juga yang mau menerimanya. Kebetulan Thoriq mendaki digunung yang tidak mau mengembalikan jasad manusia," kata Anna.
"Menurut penerawangan saya, kemungkinan Thoriq ditemukan itu 70%, Insya Allah dia pulang dalam kondisi hidup. Apalagi banyak yang mendoakannya. Tapi juga harus didukung oleh doa ibunya. Karena doa ibu itu bisa menembus 7 langit," timpalnya.
Terakhir, Anna berpesan kepada para pendaki gunung agar bisa lebih bertatakrama saat mendaki. Hal-hal negatif dan perilaku tidak baik jangan dilakukan.
Banyak makhluk yang melihat kita, tapi kita tidak bisa melihat mereka. Apalagi di gunung yang notabennya merupakan tempat mereka bersemayam.
"Naik gunung itu usahakan seperti sedang bersilaturahmi, jadi harusnya menjaga tutur kata dan tatakrama," tukasnya.
(Renny Sundayani)