Dia melanjutkan, anak yang menjadi korban kekerasan fisik bisa menyebabkan depresi. Tak sedikit pula dampak kematian akan ada yang tentu membahayakan.
"Karena kekerasan fisik timbullah bullying di kalangan teman-temannya. Anak juga sulit bersosialisasi, sekolah sering absen, nilai pelajaran buruk, nantinya akan banyak pengangguran," terang Meita.
Meita menyebut, Data World Health Organization menemukan bahwa satu dan empat orang dewasa pernah mengalami kekerasan pada masa kecilnya. Selain itu, ditemukan bahwa 1 dari 5 perempuan dan 1 dari 3 laki-laki pernah alami kekerasan secara seksual.

Sementara itu, kasus kekerasan pada anak saat ini sudah mulai banyak dilaporkan pada KPAI. Tren pengaduan sekarang ini cenderung meningkat hingga 4.885 kasus.
Dari data KPAI 2018, pengaduan kasus kekerasan anak tersebut antara lain anak berkaitan dengan hukum, keluarga khususnya perebutan hak asuh anak, pornografi dan kejahatan seksual, pendidikan, serta kesehatan dan narkoba.
(Martin Bagya Kertiyasa)