KEKUATAN super biasanya hanya dimiliki oleh manusia super yang menjadi tokoh superhero dalam film-film Marvel ataupun DC. Hal tersebut terkadang membuat kita selalu berangan-angan untuk memiliki kekuatan super.
Faktanya, tubuh manusia memiliki berbagai macam kelebihan yang kadang sulit untuk dinalar, sehingga banyak manusia super dengan kekuatan luar biasa . Berikut adalah anak-anak yang memiliki kekuatan super di kehidupan nyata.
1. Adas si Tahan Beku
Manusia akan mulai mengalami hipotermia ketika temperatur tubuh berada di bawah 95° F, sedangkan kematian biasanya akan terjadi ketikaketika temperatur tubuh dibawah 70° F. Namun di akhir 2014, seorang balita di Polandia dengan ajaibnya berhasil bertahan dari malam yang sangat dingin yang bahkan membuat temperatur tubuhnya hanya 54° F, melampaui batas ketahanan manusia. Setelah beberapa hari koma, Adas berhasil siuman dan sembuh tanpa cedera apapun.
2. Lucas si Ekolokator
Lucas Murray yang terlahir buta, belajar menggunakan telinganya untuk “melihat” ketika usianya lima tahun. Dia mempelajarinya dengan cara mendecakkan lidahnya dengan langit-langit mulutnya yang kemudian menciptakan gema, yang memberitahunya objek-objek yang berada di sekitarnya. Proses tersebut dikenal dengan ekolokasi yang biasa digunakan kelelawar, lumba-lumba, dan beberapa spesies paus. Gema tersebut hampir tidak dapat didengar oleh manusia, tetapi Lucas menguasainya hanya dalam tiga hari dan menggunakannya untuk berkeliling dengan bebas.
3. Aurelien yang Tidak Pernah Lupa
Kehilangan ingatan terkadang merupakan hal yang sangat. Tetapi bayangkan rasanya jika kehilangan kemampuan untuk lupa. Ketika Aurelien Hayman berusia 11 tahun, hal tersebut terjadi. Kini ketika dewasa, Ia dapat menceritakan semua kejadian di masa lalu dalam hidupnya dengan sangat rinci dan detail, mulai dari apa yang Ia makan, temperatur udara saat itu, hingga musik yang diputar di radio. Pada tahun 2012, kehidupannya diceritakan dalam dokumenter yang berjudul, “The Boy Who Can’t Forget”.
4. Si Anak Bionik (dan Ayah Super)
Ketika usianya seputuh tahun, Sol Ryan menderita penyumbatan darah yang mengakibatkan lengan kirinya diamputasi. Ketika orangtuanya menyadari tidak ada pilihan lain, ayahnya, Ben Ryan merancang desain lengan bionik untuk Sol. Lengan tersebut kemudian dicetak secara 3D. Tidak hanya memberi Sol kekuatan super tangan bionik sehingga dia mirip manusia super, tetapi juga membuat Sol tampak keren dengan tangan berteknologi tingginya.