Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dalam kehidupan manusia. Tak heran bila banyak orang yang rela merogoh kocek cukup dalam demi mengadakan pesta pernikahan yang meriah, menyenangkan, dan berkesan.
Namun dengan seiring berkembangnya zaman, tren pernikahan di Indonesia pun mulai mengalami sedikit pergeseran. Jika dulu banyak pasangan yang mengusung konsep massive wedding (mengundanf banyak orang), belakangan konsep tersebut sudah mulai dilupakan.
Hal ini dijelaskan secara gamblang oleh, Juzzon Yusuf, Founder Juzzon Productions. Menurutnya, saat ini masyarakat lebih mengedepankan pernikahan berkonsep intimate wedding.
“Semakin hari jarang banget yang mengusung konsep massive wedding. Sekadang lebih banyak inquiry yang intimate wedding. Jadi mereka hanya mengundang tamu sekitar 300 orang, paling mentok 500 orang,” terang Juzzon Yusuf, dalam konferensi pers The Secret Garden 2019, di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019).
Pergeseran tren ini ternyata tidak terlepas dari perubahan inspirasi di kalangan generasi milenial. Juzzon mengatakan, sekarang sudah banyak pasangan milenial yang memilih konsep pernikahan ala western, karena dinilai lebih minimalis, sederhana, namun tetap berkesan.
Sementara untuk dekorasinya sendiri, desain-desain berat, ramai, dan rimbun juga sudah mulai ditinggalkan. Sekarang banyak pasangan yang lebih mengedepankan permainan detail, meski ornamen-ornamen yang mereka gunakan cenderung sederhana atau tidak meriah.