Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Desainer Muda SFA Pamer Karya Bertajuk "The Transition"

Harisah Chamil , Jurnalis-Rabu, 03 April 2019 |15:30 WIB
4 Desainer Muda SFA Pamer Karya Bertajuk
Spark Fashion Academy di Fashion Week (Foto: Ist)
A
A
A

Siva Ramita Chainasfi yang mengangkat konsep THE ETERNAL AILERON , dalam konsep ini Siva mencoba untuk menggabungkan seni kontreporer dengan sebuah mitologi dari seekor burung keabadian ‘Phoenix”. dengan perpaduan warna hitam yang member kesan mistis, Siva menonjolkan lekuk tubuh wanita. Ditambah detail merah menyala berbentuk burung Phoenix memberikan kesan wanita yang berani bagi pemakainya.

- Zohraennyyang merupakan siswa lulusan Specialized Program Evening Gown, mengangkat konsep NEO CULTURE TECHNOLOGY , dimana konsep ini menjelaskan tentang transisi perubahan budaya masyarakat ke teknologi, dan di koleksi ini juga mengangkat makhluk mitologis, kitsune, sebagai sumber inspirasi. Kitsune adalah serigala berekor sembilan yang memiliki karakteristik kuat, pintar, licik, menggoda dan anggun. Zo juga mengangkat isu sampah yang semakin menjadi problem di era ini, dengan memaksimalkan sisa potongan bahan menjadi detail unik dengan teknik laser cutting yang menjadi creative fabric dari koleksinya.

- Ellin Syahputri dengan konsep DIVINE , pada koleksi shownya mengambil cerita dari mitologi Yunani kuno, khususnya Dewi Kecantikan Athena. Di dominasi dengan warna emas dan putih, Ellin mengambarkan keanggunan Athena di era teknologi, kesan anggun namun kuat terlihat dari cutting koleksinya dan ornament asesoris yang berbahan logam.

- Eka Adrianieyang merupakan lulusan Fashion Business Program, dengan konsep showLINDU.Lindu di beberapa bagian cerita rakyat Indonesia adalah gambaran dari seekor Naga Besar Mythical yang mendukung bumi, dan koleksi ini menggabungkan cerita rakyat dengan gangguan digital hari ini, dimana gangguan digital telah membuat beberapa gempa bumi ke bisnis dan mengubah perilaku manusia.

Gangguan Digital adalah metamorfosis Lindu di era digital dan menciptakan budaya digital dengan Kelincahan, Eksperimen, dan Inovasinya. Eka sangat mengekplorasi creative fabric dengan juntaian kain panjang dan bentuk kain yang menyerupai sisik untuk mengambarkan betapa kuatnya seekor naga. Ia juga menggunakan unsure kain Indonesia Batik dengan motif khusus yang dibuat oleh pengrajin, khusus untuk koleksi LINDU.

(Renny Sundayani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement