Dalam pernyataan yang dibacakan di pengadilan Mobeen menyebut semua terjadi begitu cepat. "Saya tidak berpikir dia bermaksud membakar dirinya sendiri. Saya pikir dia hanya mencoba untuk menakuti saya," katanya.
Asisten koroner Teesside Jo Wharton mengatakan perempuan ini rela membakar dirinya karena merasa sakit hati dengan perselingkuhan suaminya. Amarah yang besar yang membuat dia berani melakukan hal menyeramkan tersebut.
Meski demikian, sang suami dinyatakan tidak bersalah karena beberapa alasan, antara lain karena Ambreen dianggap ceroboh dalam mengambil tindakan yang dipengaruhi amarah sesaatnya. "Kematian Ambreen disebabkan oleh kecelakaan yang terjadi karena risiko yang diambil sembrono," tegas Wharton.
(Martin Bagya Kertiyasa)