Di Indonesia, sebut Djaduk, ada beraga etnis dan suku bangsa, serta agama. Ada suku Jawa, Sunda, Minang, Ambon, hingga Batak. Pemeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, sampah Konghucu pun ada.
"Semua punya hak sama, kalau ada mayoritas harus saling berdialog. Perbedaan bukan permusuhan. Jadi kalau beda pendapat, ada satu perdebatan bukan berarti musuh," kata dia.
Pesan dari konser ini, menurut Djaduk, budaya dan tradisi Indonesia harus dijaga selamanya. Sebabnya, pendiri bangsa di zaman sejarah sudah susah payah mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Kami ingatkan inilah yang kita punya jangan sampai hilang. Saya titip Indonesia kepada generasi milenial," tuturnya
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengatakan, Kuaetnika sering memberi kejutan untuk para penikmat musik. Karena setiap penampilannya di panggung dijamin unik dan bikin penonton kagum.