 
                “Monggo mas, mumpung belum ramai," ujar Paimo sembari menuangkan adonan tepung di atas loyang logam hitam.
Aroma harum daun bawang tiba-tiba mengalihkan perhatian kami ketika memasuki ruang makan berukuran mungil yang hanya dapat menampung tiga meja makan. Ditambah lagi suara retakkan cangkang telur yang terdengar begitu syahdu, membuat perut kami semakin bergemuruh.
 
Sebelum mengunjungi tempat ini, kami sebetulnya sudah sempat berselancar di dunia maya untuk mengetahui menu favorit pengunjung yang datang ke Lekker Paimo. Dari hasil pencarian, keluarlah olahan lekker keju sosia mozzarella sebagai pilihan utamanya.
Benar saja, menurut pengakuan Paimo, menu tersebut memang paling sering dipesan pelanggan meski dari harga cenderung lebih mahal. Untuk mencicipi satu porsi lekker keju sosis mozzarella, pengunjung harus merogoh kocek senilai Rp30 ribu.