“Kreativitas adalah nomor 1 jika ingin menciptakan sesuatu yang baru dan berkualitas. Media sosial dan internet juga berperan penting, jadi kita harus pintar-pintar melihat celahnya,” tegas Josh.
Kendati demikian, Josh tidak memungkiri bahwa tidak semua tren bisa menembus pasar dunia. Hal ini berkaitan erat dengan norma-norma serta kultur yang ada di negara itu sendiri.
“Terkadang ada negara yang telat mengikuti tren, ada juga yang lebih cepat. Pasalnya beberapa negara cenderung lebih berhati-hati karena pertimbangan budaya atau kultur mereka. Tapi, ada juga yang bebas berekspresi dan berkreasi sehingga memengaruhi perubahan tren,” pungkasnya.
(Utami Evi Riyani)