Kehamilan Lisa awalnya berjalan normal sampai pada suatu malam ia terbangun dan merasa ada sesuatu yang aneh. Dengan mempercayai intuisinya, Lisa pergi ke rumah sakit untuk melakukan check up.
Hasil scan menunjukkan bahwa ketubannya telah pecah meski kandungannya baru berumur 27 minggu, 10 minggu lebih awal dari jadwal seharusnya.

Rumah sakit kecil ini tidak punya fasilitas yang memadai, jadi Lisa dilarikan ke rumah sakit yang lebih besar di London.
“Ketika kami sampai di rumah sakit yang lebih besar, aku merasa takut karena aku tahu mereka akan lahir lebih cepat. Ada lima atau enam dokter yang mengelilingiku. Mereka memakai alat-alat kompleks yang membuatku semakin gugup,” aku Lisa.
