Dengan mengajak anak untuk ikut travelling, mereka bisa belajar tentang adanya perbedaan budaya, kebiasaan, dan melatih kemampuan sosial serta adaptasi pada anak. Selain itu, momen travelling bareng keluarga juga bisa mempererat hubungan antara suami dan istri.
Psikolog Nadya menjelaskan jika orang tua yang merencanakan travelling, sebaiknya jangan terlalu berekspektasi tinggi. Sebab, mereka harus paham dengan mood anak yang berubah-ubah. Selain itu, kesalahan paling sering dilakukan orang tua adalah melupakan kebutuhan untuk diri sendiri.
"Nah, ada orang tua yang terlalu sibuk urus keperluan anak selama travelling, seperti harus makan. Itu bagus, tapi mereka juga sering lupa untuk makan. Jadi, kebutuhan nutrisi selama perjalanan juga penting bagi orang tuanya," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh aktris Enno Lerian. Menurutnya, jika anak ikut travelling bersama orang tua akan memberikan kesan berbeda dibanding perjalanan sebelumnya.