"Hampir semua yang hadir itu bertanya tentang kain Indonesia. Karena mereka penasaran dengan kain Indonesia," tutur Leny Rafael.
Sementara itu, selain menampilkan karya dalam acara fashion show, seluruh desainer juga membawa produksinya untuk acara bazar.
"Luar biasa, dalam acara yang juga didukung KBRI Belanda itu pun, hampir seluruh pakain laku terjual. Kalau saya bawa 20 sold out. Itu di luar ekspektasi juga. Kami buka boot after acara cuma tiga jam padahal," ungkap Leny Agustin.
Dari fashion show itu, Leny Agustin dan teman-teman desainer lainnya mengaku banyak mendapat pelajaran penting.
"Di sana banyak yang suka tenun. Mereka juga suka desain yang simple, one piece outer," pungkas Leny Agustin.
(Renny Sundayani)