Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mirip Obat Pereda Nyeri Tanpa Efek Samping, Ini 6 Perubahan di Otak saat Jatuh Cinta Lagi

Risda Nadiva , Jurnalis-Sabtu, 15 Desember 2018 |15:15 WIB
Mirip Obat Pereda Nyeri Tanpa Efek Samping, Ini 6 Perubahan di Otak saat Jatuh Cinta Lagi
Perubahan di otak ketika merasakan jatuh cinta lagi (Foto: Moneycrashers)
A
A
A

Merasa terhubung dengan pasangan

Jika Anda merasa sangat begitu dekat dengan pasangan seakan tak mau dilepaskan, itu berarti Anda melepaskan hormon oksitosin.

Terkadang, hormon ini disebut sebagai ‘hormon cinta’ karena sifatnya membuat kita merasa lekat dan terhubung dengan pasangan.

 BACA JUGA:

Kenali Medical Oxygen Regulator Barang Bukti Kematian Adik Kandung Emil Dardak

Aktivitas otak bagaikan cermin antara satu dengan lainnya

Ketika Anda menjalani hubungan romantis dengan orang yang dicintai, otak Anda akan bekerja secara sinkron. Salah satu studi dari University of Technology, Sydney menghasilkan penelitian baru berupa penyelarasan sistem saraf otonom seperti ‘indra keenam’ antara pasangan.

Ini terjadi karena aktivitas otak yang dilakukan selama sesi fisiologis selama sesi terapi, bahkan ketika saling tidak melakukan kontak fisik satu sama lain.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement