Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Waktu yang Tepat bagi Milenial untuk Membeli Asuransi Kesehatan

Utami Evi Riyani , Jurnalis-Senin, 01 Oktober 2018 |23:29 WIB
Ini Waktu yang Tepat bagi Milenial untuk Membeli Asuransi Kesehatan
Ilustrasi (Foto: Budgetdirect)
A
A
A

BANYAK orang yang mengeluarkan uangnya untuk jalan-jalan, makan di tempat mewah, dan hal lainnya terlebih dahulu di atas kesehatan. Padahal kesehatan adalah sesuatu yang seharusnya dimiliki seseorang ketika dirinya masih sehat.

Sebab uang pertanggungan asuransi akan diberikan dengan syarat-syarat tertentu. Lalu kapan sebaiknya seseorang membeli asuransi kesehatan untuk dirinya? Mungkin inilah pertanyaan yang paling banyak hadir di benak anak-anak milenial.

Biaya yang mahal dan tubuh yang saat ini masih sehat menjadi alasan banyak orang belum memikirkan risiko jika harus masuk ke rumah sakit kelak. Karin Zulkarnaen, Head of Market Management Allianz Indonesia mengatakan, sebaiknya kita mulai membeli asuransi setelah memiliki penghasilan sendiri.

 (Baca Juga:Mulailah Rawat Usus Kamu, Triliunan Bakteri Ada di Sana!)

"Ketika mulai ada pendapatan, di situ start planning. Sekecil apapun pendapatan kita, walaupun cuma mampu Rp300 ribu sebulan, mulai dari situ," ujar Karin saat ditemui dalam acara "Nongkrong Seru Bareng Allianz" di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 30 September 2018.

Jika sudah memiliki asuransi, Karin menyarankan agar Anda me-review kembali rencana keuangan setiap dua atau tiga tahun sekali. Termasuk merencanakan kebutuhan pertanggungan untuk kesehatan Anda dan keluarga.

"Karena hidup kita berubah, pendapatan berubah, kredit yang kita ambil juga berubah. Nah dua tahun sekali lakukan review," lanjutnya.

Karin mengatakan, saat ini banyak anak muda yang lebih mementingkan hal-hal yang bersifat lifestyle seperti jalan-jalan dan membeli barang baru. Sementara untuk urusan asuransi kesehatan, banyak yang belum begitu paham akan pentingnya jika kelak masuk rumah sakit.

 (Baca Juga:Mulailah Batasi Anak di Depan Layar, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak Loh!)

"Ini kebutuhan basic, kalau kita enggak punya uang terus sakit, gimana? Sedangkan biaya medical cukup tinggi. Menurut riset, orang-orang baru sadar treatment kesehatan kalau ada teman-teman atau keluarga yang sakit," jelas Karin.

Kurangnya kesadaran akan pentingnya asuransi pada masyarakat inilah yang nantinya akan disosialisasikan Allianz dalam ajang Asian Para Games 2018. Perusahaan yang berpusat di Jerman ini juga akan memberikan perlindungan menyeluruh untuk atlet para games, volunteer, official, hingga media dengan total lebih dari 16 ribu orang.

"Yang dicover rawat jalan, rawat inap, juga evakuasi di lapangan, dan jika ada yang meninggal kita berikan santunan," jelas Karin.

Perlindungan kesehatan dan jiwa ini akan diberikan selama penyelenggaraan Asian Para Games 2018, yakni 6-13 Oktober mendatang. Sementara penanganannya akan dilakukan di rumah sakit rekanan di sekitar semua venue pertandingan yang telah ditunjuk oleh pihak penyelenggara.

(Utami Evi Riyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement