Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mau Buka Bisnis Fashion? Coba Tips dari Barli Asmara Ini

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 20 September 2018 |18:00 WIB
Mau Buka Bisnis Fashion? Coba Tips dari Barli Asmara Ini
Ilustrasi bisnis Fashion (Foto: Jobsfind)
A
A
A

BERNIAT memiliki usaha di bidang fashion? Bisnis yang satu ini memang sedang banyak diincar produsen, tapi memulai bisnis bukan perkara mudah. Bekal apa yang sudah Anda bawa?

Pertanyaan itu yang kemudian membedakan usaha Anda dengan usaha orang lain. Kematangan konsep dan produk tentu menjadi hal pertama yang harus diperhatikan, tapi, apakah itu saja cukup?

Secara khusus pada Okezone, Barli Asmara memberikan rahasia bisnis suksesnya di bidang fashion ini.

BACA JUGA:

 10 Transgender Ini Cantiknya Gak Kalah dengan Perempuan Asli, Lihat Saja Sendiri!

"Menurut saya, hal terpenting yang mesti dimiliki pengusaha fashion yang baru terjun ke dunia bisnis adalah kreativitas," katanya saat ditemui di acara The Big Start Indonesia Season 3 by Blibli.com di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Barli melanjutkan, kalau ngomongin capital dan invesment, Anda bisa membuat sebuah development bisnis yang sehat, sekali pun itu dengan modal yang tidak terlalu besar. Sedangkan kreativitas, itu hal wajib yang sudah ada sebelum Anda memulai bisnis.

 

Selain kreativtas, originalitas, konsep yang matang, tahu siapa target pasarnya, tahu komunitas yang mau membeli produk Anda, tahu bagaimana mendistribusikan produk, dan tahu bagaimana mengiklankannya, adalah kunci lain yang sudah dipegang.

"Kalau Anda asal bikin usaha tapi tidak tahu itu barang akan dijual ke siapa, tidak tahu pasarnya bagaimana, ya, tidak akan berjalan dengan baik bisnisnya," sambungnya.

Barli menyatakan, adanya identitas dalam produk itu perlu. Tapi, jangan berpikir yang terlalu rumit juga. "Sekadar jenis produk dan label produk sudah di tangan, itu setidaknya identitas produk Anda," singkatnya.

Ada satu hal yang ditegaskan Barli di sini. Adalah idealisme. Sarannya, jangan pernah mengandalkan hal ini ketika Anda memulai bisnis. Sebab, bagaimana pun produk yang Anda pasarkan harus ada marketnya dan idealisme tidak bisa asal hidup jika target dan pasarnya belum kuat.

Kembali ke identitas produk, menurut Barli, ketika Anda sudah tahu apa uniknya produk Anda, sudah tau karakter khusus produk Anda, dan tahu demografi target penjualan, identitas produk ini akan semakin kuat.

Lebih lanjut, jika usaha sudah mulai berjalan, jangan pernah berhenti untuk terus mereview penjualan. Bagi Barli, ada baiknya evaluasi ini dilakukan setelah usaha berjalan 6 bulan menuju setahun. "Kalau memang setahun hasilnya kurang oke, maka yang mesti dilakukan adalah jangan jual produk itu lagi atau Anda analisis harga atau juga perubahan konsep produk," tambahnya.

BACA JUGA:

 Melenggang di New York Fashion Week, Putri Madonna Pamer Kaki Penuh Bulu

Sebab, sambung Barli, ketika evaluasi itu dianalisis dengan baik, maka akan ketemu jalan keluar yang paling cocok untuk bisnis Anda. "Jangan pernah takut untuk memulai bisnis selagi Anda yakin dengan produk fashion buatan Anda!" kata dia lantas tersenyum.

(Dinno Baskoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement