Di Usia Inilah Bayi Mulai Menyadari Namanya
TAHUN pertama kehidupan anak biasa disebut periode emas. Artinya masa-masa pada tahun pertama itu menjadi periode yang sangat penting bagi anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Pada tahun pertama pula anak akan mempelajari banyak hal, anak pun akan cepat belajar dari orangtua terlebih ibu yang selalu bersama mereka dan mengajari semua hal yang perlu diketahui. Sejak lahir, bayi jelas sangat bergantung pada orangtua terutama ibu dalam memenuhi kebutuhan mereka, mulai dengan makanan, hingga secara bertahap akan beralih ke perhatian dan stimulasi sosial.
Melansir dari laman Mirror, Senin (23/7/2018), orangtua akan menjadi teman bermain pertama bayi. Mereka akan beraksi terhadap suara orangtuanya, melihat wajah orangtua dan menyentuh. Kehadiran orangtua dalam periode emas ini tentu akan sangat penting bagi anak, sebab dukungan dan cinta orangtua yang diberikan membuat anak percaya diri untuk melanjutkan perkembangan mereka, bahkan dalam berinteraksi dengan oranglain, dan teman.
(Baca Juga:Pria Ini Nekat Lamar Kekasih di Hadapan 80 Ribu Penonton Bola dan Presiden Jokowi, Simak Videonya!)
Ketika sudah mulai berinteraksi dengan lingkungan masyarakat dan teman-teman sebayanya tentu orangtua perlahan mengajarkan anak tentang namanya. Lantas, di usia berapa sesungguhnya bayi atau anak mulai mengenali dan memperkenalkan nama mereka?
Masih dari sumber yang sama, ternyata jawabannya adalah tujuh bulan. Pasalnya, usia ini menjadi titik paling umum ketika bayi bereaksi terhadap nama mereka.
(Baca Juga:Daripada Beri Gadget, Ada 7 Permainan untuk Tingkatkan Fungsi Otak Anak)
Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya lagi, para orangtua disarankan untuk sesering mungkin menggunakan nama anak ketika berbicara dengan mereka, sehingga dapat membuat hubungan antara si anak dengan nama mereka. Normalnya memang saat sekira tujuh bulan anak akan mengenali nama mereka, nah bagi anak yang tidak juga menanggapi namanya hingga usia sembilan bulan, orangtua disarankan agar mengonsultasikannya ke dokter, namun perlu pula diingat setiap bayi atau anak memiliki kecepatan perkembangan sendiri-sendiri.
Selanjutnya, setelah semakin besar dan mengalami perubahan hingga berusia satu tahun, anak akan menikmati melihat orang lain dan orangtuanyalah yang menjadi favorit mereka. Untuk melatih keterampilan sosialnya sejak dini, orangtua pun bisa mengajak anak untuk bermain dalam sebuah kelompok di taman atau tempat bermain, cara ini akan membantu anak terbiasa berada di lingkungan masyarakat.
(Utami Evi Riyani)
