TIDAK bisa dipungkiri, masih banyak masyarakat yang menganggap kain wastra Indonesia sesuatu yang kuno. Apalagi di mata anak muda. Pakaian dengan bahan dasar kain tradisional seperti cukup pantas dipakai hanya untuk acara formal.
Tapi, sepertinya pendapat itu mulai harus Anda hilangkan. Pasalnya, kain wastra Indonesia ternyata kini sudah bertransformasi menjadi sesuatu yang kekinian atau biasa disebut dengan pakaian urban.
BACA JUGA:
Seperti juga koleksi Danjyo Hiyoji yang baru saja ditampilkan dalam acara Jakarta Fashion & Food Festival 2018 di Harris Hotel Kelapa Gading Jakarta. Dalam tema "Fragmen", brand ini coba mengubah citra kain tenun dan songket yang terkesan jadul menjadi pakaian pria yang super kekinian. Meski begitu, nilai utama dari kain tradisional tersebut tetap menjadi prioritas utamanya.
 
"Kami sadar bahwa brand Danjyo Hiyoji sangat kental dengan Jepang. Tapi, mau bagaimana pun bisa mengolah kain asli Indonesia adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami," terang Dana Maulana selaku designer Danjyo Hiyoji saat konfrensi perss sesaat sebelum show, Selasa malam (24/4/2018).
Dana melanjutkan, tema yang dipilih untuk koleksi terbarunya ini adalah "Fragmen" yang mana itu artinya adalah pecahan. Jika dilihat dari 8 koleksi yang ditampilkan, pecahan di sini maksudnya adalah potongan-potongan tenun cual dan songket sambas menyatu menjadi pakaian pria yang eye catching.