"Aku diintimidasi karena aku berbeda, aku selalu berada di antara teman-teman perempuan. Ketika aku mencoba menjalin pertemanan dengan laki-laki, aku merasa sakit hati. Anak laki-laki selalu kasar saat bercanda. Jadi, aku memutuskan untuk kembali bermain dengan boneka dan teman-teman perempuanku," cerita Kyleigh, seperti dilansir Dailymail, Rabu (7/2/2018).
BACA JUGA:
"Aku selalu menganggap bahwa diriku tidak menarik dan jelek sehingga aku merasa yakin untuk mengubah diriku sendiri," lanjutnya.
Transgender berusia 23 tahun ini mulai melakukan suntik filler 3 tahun lalu. Ia melakukan prosedur tersebut secara rutin hingga sampai pada titik di mana penampilan bibirnya tampak sangat besar.