Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibu Hamil yang Menyaksikan Gerhana Bulan Bisa Membuat Bayinya Cacat, Mitos atau Fakta?

Tiara Putri , Jurnalis-Rabu, 31 Januari 2018 |16:52 WIB
Ibu Hamil yang Menyaksikan Gerhana Bulan Bisa Membuat Bayinya Cacat, Mitos atau Fakta?
Ibu hamil (Foto: Popsugar)
A
A
A

HARI ini bisa dikatakan sebagai salah satu hari bersejarah. Pasalnya setelah 152 tahun, fenomena gerhana bulan “Super Blue Blood Moon” akan bisa dilihat masyarakat. Nantinya masyarakat bisa melihat perubahan warna bulan menjadi merah darah dan biru sekaligus.

Di Jakarta ada beberapa tempat rekreasi yang membuat acara khusus untuk melihat peristiwa gerhana bulan. Berdasarkan informasi, fenomena langka tersebut akan terjadi mulai pukul 18.48-23.00 WIB. Di samping rasa penasaran untuk melihat penampakan bulan yang mungkin hanya bisa disaksikan sekali seumur hidup itu terselip sejumlah mitos, termasuk untuk ibu hamil.

 BACA JUGA: 

Gerhana Bulan "Super Blue Blood Moon" Bisa Pengaruhi Hubungan Percintaan, Simak Penjelasannya

Melansir Babble, Rabu (31/1/2018), ada mitos bahwa ibu hamil dilarang keluar rumah untuk menyaksikan gerhana bulan. Hal itu dilakukan agar bayi yang dikandung tidak terlahir dengan kelainan fisik.

Selain itu, ibu hamil tidak disarankan menggunakan pisau untuk memotong apapun selama gerhana bulan agar bayinya tidak terlahir dengan bibir sumbing. Mitos lainnya adalah ibu hamil yang menyentuh perutnya saat gerhana bulan terjadi, maka bayi di dalam kandungan akan memiliki tanda lahir yang terbilang aneh.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement