Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Poppy Dharsono Ingin Kultur Indonesia Terus Hidup Dalam Diri Desainer Muda

Tiara Putri , Jurnalis-Jum'at, 26 Januari 2018 |19:09 WIB
Poppy Dharsono Ingin Kultur Indonesia Terus Hidup Dalam Diri Desainer Muda
Poppy Dharsono (Foto: Tiara/Okezone)
A
A
A

KREATIVITAS dalam diri seseorang akan semakin baik bila terus diasah. Contohnya dapat dilihat dalam industri fesyen.

Para desainer tidak berhenti menelurkan ide-ide baru untuk merancang model pakaian maupun aksesoris lainnya yang menarik minat masyarakat.

Sebagai seseorang yang sudah malang melintang di industri fesyen selama kurang lebih 40 tahun, Poppy Dharsono menyadari betul bahwa para desainer membutuhkan wadah untuk terus mengembangkan kreativitasnya. Lewat Indonesia Fashion Week (IFW), Poppy yang juga presiden perhelatan fesyen tersebut ingin mewadahi para desainer agar bisa tampil dan dipandang banyak orang.

“Melalui IFW, segala kemungkinan bisa terjadi. Kurang lebih ada sekitar 200 desainer yang akan menampilkan berbagai karyanya, termasuk dari daerah. IFW memiliki misi untuk mengangkat para desainer dari daerah agar ekonomi di daerahnya dapat berkembang melalui fashion,” tutur Poppy saat ditemui di sela-sela konferensi media ‘Road to Indonesia Fashion Week 2018’, Jumat (26/1/2018) di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

 (Baca Juga: Desainer Prancis Pamer Gaun Pengantin "Telanjang" di Paris Fashion Week)

Mengambil tema ‘Cultural Identity’, tahun ini IFW akan digelar pada 28 Maret – 1 April 2018 mendatang di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Diakui oleh Poppy bahwa gelaran IFW selalu berdampingan dengan kultur yang ada di Indonesia sehingga terus hidup dalam diri generasi muda.

“Kultur bisa membuat fashion terpandang di kancah internasional karena kita memiliki sesuatu yang berbeda dan bisa ditampilkan dengan indah oleh para desainer. Selain itu, kultur dapat memberikan kualitas terhadap masa depan desainer karena mereka tidak pernah kehilangan tema mengingat banyak material yang bisa diolah,” jelas perempuan berambut pendek itu.

Seperti tahun sebelumnya, dalam gelaran IFW kali ini akan kembali diadakan ajang pencarian bakat desainer muda melalui Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC).

 (Baca Juga: Aturan Berdandan Wajib Diikuti Meghan Markle saat Resmi Jadi Anggota Keluarga Kerajaan Inggris)

“Desainer muda adalah masa depan dunia mode di Indonesia dan tugas IFW adalah melahirkan mereka. Dalam perjalanannya, para desainer muda itu harus banyak beradaptasi, belajar, mencari jam terbang, dan lain-lain,” tambah Poppy.

Hingga saat ini sudah terpilih 21 semi finalis yang siap bersaing untuk memperebutkan juara. Para finalis berasal dari sekolah mode yang ada di Indonesia. Nantinya mereka akan menampilkan karya yang berkaitan dengan unsur kultural dari Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo. Adanya ketentuan tersebut dikarenakan Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) selaku penyelenggara IFW juga menjalin kerja sama dengan rumah kreatif milik BUMN.

 (Baca Juga: Trik Riasan untuk Samarkan Wajah Pucat saat Sakit)

Tak hanya itu, IFW juga akan mempersiapkan para desainer muda untuk berhadapan dengan pasar.

“Di era sekarang ini online shopping adalah sebuah revolusi yang tidak bisa dihindari. Anak muda harus berpartisipasi dari sekarang agar berkenalan dengan retail ini,” tutur Poppy.

Untuk merealisasikan langkah tersebut, IFW menggandeng Tokopedia guna membantu desainer muda mengembangkan bisnis lewat e-commerce.

(Utami Evi Riyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement