Ika Afrizal salah seorang pengunjung mengatakan momen mekar kedua bunga itu sayang untuk dilewatkan karena termasuk peristiwa langka.
(Baca Juga: Forest Walk, Wisata Hutan Kota Bandung dengan Area Pejalan Kaki Terpanjang di ASEAN)
"Biasanya rafflesia lima kelopak bunga tapi yang mekar saat ini tujuh kelopak dan enam kelopak," kata Ika yang merupakan istri Wakapolres Kaur, Kompol Afrizal.
Kondisi bunga, menurut Andri Yan, masih segar dan dapat disaksikan hingga dua hari ke depan.
Untuk menyaksikan bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu itu, pengunjung harus berkendara selama empat jam dari Kota Bengkulu menuju Desa Manau IX. Anggota komunitas bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kaur telah membuat rute dan pemandu untuk membawa pengunjung menuju habitat bunga tersebut.