Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Keluarkan Aturan Baru soal Surat Kesehatan, Netizen: "Gunung Diduitin Juga!"
CUACA yang ada disekitar Jakarta memang sedang tidak pasti. Terkadang cerah dipagi hingga siang, lalu hujan turun sejadi-jadinya pada sore menjelang malam hari. Namun, biarpun begitu kegiatan mendaki gunung tetap dilakukan oleh sebagian pencinta alam.
Mendaki gunung memang jadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus bisa dijadikan sebagai liburan yang bisa menyegarkan pikiran setelah rutin bekerja atau menjalani aktivitas sehari-hari. Gunung menawarkan panorama alam yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun nilainya di dunia ini.
Keindahan yang tersimpan di puncak gunung membuat siapapun yang pernah melemparkan pandangannya dari atas sana selalu rindu dan ingin kembali menginjakkan kaki di ketinggian. Salah satu gunung yang selalu diminati oleh para pendaki ialah Gunung Gede Pangrango.
Gunung yang berada di Provinsi Jawa Barat tersebut memiliki dua buah puncak kembar, yaitu puncak Gede yang setinggi 2.958 meter di atas permukaan laut dan puncak Pangrango yang tingginya 3.019 meter di atas permukaan laut. Gunung Gede Pangrango cukup diminati oleh banyak pendaki dari dalam provinsi, luar provinsi bahkan luar negeri.
Oleh karena banyaknya peminat pendakian ke puncak kembar, maka jika ada sedikit perubahan terhadap peraturannya, netizen pun pasti tertarik untuk menyimaknya. Termasuk dengan kabar adanya aturan baru terkait dengan surat kesehatan yang jadi syarat pendakian.
Semula, surat kesehatan yang berisi kondisi kesehatan pendaki hanya bisa diperoleh dari Klinik Edelweis yang berada di sekitar kawasan gunung sebelum pendakian, namun dalam aturan yang baru tersebut terdapat pernyataan yang cukup membuat para netizen sekaligus pencinta alam bahagia membacanya.
