Terungkap! Anak Laki-Laki Bisa Mimpi Basah Lebih Cepat, Ini Sebabnya
"Rangsangan audiovisual sangat mempengaruhi otak kecil anak. Apa yang didengar dan dilihat saat ini berbeda. Zaman dulu tidak ada gambar yang macam-macam bisa dilihat dengan mudah, kalau sekarang anak mudah mengakses," ujar Prof Biran dalam Acara World Contraception Day 2017 di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017).
Rangsangan audiovisual, menurut Prof Biran, dianggap dapat merangsang anak untuk mengalami pubertas dini. Hal ini sangat sulit dicegah, mengingat perkembangan zaman teknologi semakin canggih.
Prof Biran mengatakan, pusat rangsangan hormon sumbernya dari otak. Maka ketika anak sering menonton gambar lewat audiovisual dengan mata, langsung disampaikan ke otak kecil.
"Ini yang menyebabkan anak menstruasi dini dan mimpi basah terlalu cepat. Orangtua pun sulit mencegahnya," imbuh Prof Biran.
Tak hanya pengaruh audiovisual, faktor gizi anak yang sangat mencukupi sekarang juga dianggap menjadi penyebab pubertas dini. Anak-anak kebutuhan gizinya banyak konsumsi sumber protein, serat, karbohidrat, hingga lemak yang dapat merangsang hormonal.
Berbeda dengan anak zaman dulu, jenis makanan yang dikonsumsinya hampir berbeda. Terutama dari jenis makanan instan dan sumber makanan lainnya yang dianggap lebih bernutrisi.
