FUNERAL crasher, itulah julukan yang diberikan penduduk Slough, Inggris kepada seorang nenek berusia 65 tahun bernama Theresa Doyle. Berdasarkan pengakuan penduduk setempat, sudah lebih dari 14 tahun Theresa mengunjungi pemakaman orang yang tidak kenalnya hanya untuk mendapatkan makanan gratis.
Kebiasaan yang dilakukan Theresa ini ternyata berhasil menjadi berita utama di berbagai media Inggris. Beberapa tetangga Theresa dan anggota keluarga orang-orang yang meninggal pun sudah mengenali sosok wanita berpenampilan nyentrik itu. Mereka mengungkapkan bahwa kehadiran Theresa sebenarnya sangat mengganggu. Ia dianggap tidak memiliki rasa empati di saat keluarga orang yang meninggal sedang dirundung rasa duka.
Theresa dengan cueknya datang ke acara pemakaman, lalu berpura-pura mengenal almarhum, dan terkadang mengobrol dengan teman dan keluarga mereka sebelum akhirnya menyantap makanan di prasmanan. Beberapa kali ia juga kedapatan membawa pulang makanan tersebut ke rumahnya.
BACA JUGA:
“Ia meninggalkan rumahnya menggunakan busana berwarna terang, seperti baju sehari-hari yang dikenakannya. Namun, di keranjang sepedanya ia menyimpan baju hitam yang akan dipakai saat menghadiri acara pemakan di rumah duka atau gereja,” tutur salah satu tetangga Theresa.