PERNAHKAH Anda bertanya-tanya bagaimana warga Korea Utara menghabiskan waktu liburnya? Lalu bagaimana suasana taman hiburan yang biasanya digunakan sebagai tujuan berwisata?
Jika Anda sudah sering bagaimana kegiatan sehari-hari warga Korea Utara, mungkin Anda juga penasaran dengan taman hiburan di sana. Apakah memiliki wahana yang beragam seperti di theme park yang ada di negara lainnya?
Seorang turis asal Inggris yang tak mau disebutkan namanya berhasil mengunjungi Korea Utara. Ia lalu mengambil beberapa gambar dan membagikannya ke publik. Termasuk gambar-gambar yang memperlihatkan suasana di taman hiburan.
Baca Juga: Dubai Berencana Bikin Replika Venesia Lengkap dengan Gondola dan Ruang Bawah Laut
Baca Juga: Kantungi Puluhan Foto, Wisman Asal Thailand: "Sampai Jumpa Kembali Bali"
Turis tersebut mengunjungi Taesongsan Park yang telah berdiri sejak 1977 dan berjarak sekira 7 mil dari Pyongyang. Selayaknya taman hiburan, Taesongsan Park memiliki sekira 15 wahana, dengan roller coaster sebagai wahana terpopuler.

Para pengunjung di taman ini mencoba segala wahana yang ada. Wajah ceria dan ekspresi ketakutan terlihat dari para pengunjung yang rata-rata mengenakan pakaian resmi mereka. Ini adalah potret yang begitu langka tentang apa yang dilakukan para keluarga untuk bersenang-senang di negara komunis itu.
Rollercoaster di taman ini terlihat sudah jadul, seperti diciptakan dari tahun 1950-an atau sebelumnya. Namun wahana ini tidak menggunakan kereta yang memuat banyak orang. Melainkan hanya satu tempat untuk maksimal dua orang saja.

Sama seperti di theme park di berbagai negara, rollercoaster menjadi wahana populer untuk mereka yang senang memacu adrenalin. Namun ada wahana lain yang cukup aneh di di Taesongsan Park, yakni wahana panahan dan pertandingan perang yang dibuka untuk anak-anak.
Baca Juga: Dibalik Keindahan Pantai Changi, Tersimpan Seribu Kisah Misteri yang Mengerikan
Baca Juga: Kunjungi Tanah Lot dan Uluwatu, Turis Thailand Tersihir Pesona Bali
Menurut turis tersebut, bila dibandingkan dengan Alton Tower, sebuah taman hiburan terbesar di Inggris, ia lebih memilih sensasi yang ditawarkan oleh Taesongsan Park.

“Anda tahu, sensasinya lebih pada seseorang yang menangkap dengan alasan yang tak jelas dan tidak memiliki cara untuk mengomunikasikan situasi Anda ke dunia luar!” ujarnya dikutip dari Dailymail, Selasa (19/9/2017).
Ia mengakui bahwa sulit bergerak dengan bebas untuk turis luar yang berkunjung ke Korea Utara. Namun di taman ini para pengunjung diberi kebebasan untuk berbaur dengan penduduk setempat. Namun tentu saja hanya di daerah yang disetujui dan harus selalu berada di sepanjang jalur menuju titik masuk dan keluar.

Ia sendiri sempat mencoba wahana panahan dan tarik tambang yang disukai oleh anak-anak Korea Utara. Meski awalnya malu dan merasa takut akan anak panah yang mungkin tiba-tiba menyasar tubuhnya, akhirnya ia mencobanya.
“Peralatan panahan itu cukup kendur dan tidak ada peraturan kesehatan dan keselamatan saat anak-anak meraih senjata dan melepaskan tembakan dengan bebas ke sasaran sekira 10 meter,” lanjutnya.

Menurutnya, untuk masuk ke taman hiburan ini rakyat Korea Utara tak perlu membayar tiket. Sebab semuanya dimiliki oleh pemerintah, sehingga tidak ada bisnis yang dijalankan oleh pihak swasta.
(Vien Dimyati)