(Baca Juga: UNIK! Gunakan Make-Up Opera Tradisional, Dokter di China Bikin Pasien Betah Berobat)
(Foto: Gofundme)
Selama 17 tahun dirinya rutin mencukur bulu yang tidak diinginkannya terutama di wajah karena ia merasa perempuan seharusnya tidak memiliki bulu di bagian itu. Barulah di usia 31 tahun dia diagnosis terkena sindrom ovarium polikistik (PCOS) suatu kondisi gangguan keseimbangan kadar hormonal. Perempuan yang terkena sindrom ini tubuhnya memroduksi hormon androgen (pria) secara berlebihan.
Dua tahun setelah didiagnosis, Little Bear memutuskan untuk membiarkan jenggotnya tumbuh. Saat itu dia tinggal di Seattle dan bekerja dari rumah. Dia merasa aman untuk mencoba menumbuhkan bulu di wajahnya.
Little Bear kemudian mencari tahu mengenai kompetisi jenggot terbagus untuk perempuan. Setelah mengikuti kompetisi dan menang, dia semakin bangga dengan janggutnya dan merasa bisa mengembangkan kariernya. Dia ikut tampil bersama grup sirkus Wreckless Freeks.