(Baca Juga: SHARE LOC: Bertualang Mencari Air Terjun yang Tersembunyi di Hutan Belantara Bengkulu)
Cara Guidice menyembuhkan penyakit pasiennya yaitu dengan cara mengisap cerutunya, lalu meniupkan asap ke kulit di atas luka atau penyakit pasiennya, bergantian terus begitu tahapannya. Lilin-lilin merah menetes di atas tubuh pasiennya. Asap tembakau diyakini dapat menyerap penyakit dan bila abunya berubah warna dari hitam menjadi putih, maka dapat dikatakan pengobatan berhasil.
"Pasien datang dengan berbagai jenis penyakit, masalah jantung, masalah tulang belakang, kanker, masalah dengan kaki, lutut, dan mata mereka, ada banyak orang miskin yang menderita," ucap Guidice, seperti yang dikutip dari National Geographic, Selasa (22/8/2017).
(Baca Juga: Yuk Belajar Sejarah Jawa di Museum Terbaik Indonesia)
(foto: Meridith Kohut, National Geographic)
(Fiddy Anggriawan )