Pemandangan cantik lainnya yang bisa Anda telusuri adalah keindahan air terjun ketika Anda melakukan trekking menuju perbatasan antar hutan. Saat malam hari, Anda akan ditemani tidur dengan nyanyian burung yang membuat suasana semakin natural dan juga sejuk. Anda dijamin akan betah.
Sebagain tambahan, Wehea sendiri memiliki beragam budaya yang dituangkan dari penduduk sekitar hutan. Setelah, hutan dibangun kembali, kawasan pun menimbulkan banyak masalah sekitar komunitasnya terutama suku Dayak di Wehea.
(Baca Juga: Liburan Sendiri Ternyata Dapat Menambah Rasa Percaya Diri, Lho!)
(foto: Kaelyn Lynch-Atlasobscura)
Di mana hutan ditetapkan oleh mereka sebagai tanah tradisional di tahun 2014, dan mereka meminta untuk disahkan pemerintah. Di sinilah, orang Dayak bisa menggali kekuatan mereka sebagai pelindung hutan.
Kelompok etnis ini pun menjadi penjaga hutan yang memerhatikan para pekerja penebangan ilegan dan pemburu. Kini kelompok Dayak pun menjadi pemandu wisata bagi wisatawan yang hendak masuk ke hutan Wehea ini.