KEBERADAAN Tembok Besar China selama ini menjadi ikon menarik di dunia, karena luas tembok tersebut mencapai 21.000 kilometer dengan keindahan lanskap perbukitan yang menawan. Namun, India rupanya juga memiliki tembok besar yang mirip dengan China lho.
Meski tak seluas Tembok Besar China, namun tembok besar di India ini menjadi miniatur yang menakjubkan. Dinding tersebut berlokasi di dekat Benteng Kuno Kumbhalgarh yang menjadi salah satu destinasi tersembunyi di India. Dinding tersebut dibuat untuk melindungi benteng yang memiliki lebih dari 300 kuil kuno dan bangunan sudah dibangun sejak setengah abad milenium.
(Baca Juga: 5 Destinasi Tersembunyi di China dengan Keindahan yang Bikin Geleng-Geleng Kepala)
(foto: CC BY SA 3.0)
Dinding besar yang membentang di atas perbukitan cantik tersebut memiliki nama Tembok Besar India karena memiliki panjang hingga 36 kilometer. Jika dilihat dari atas, panorama dinding tersebut mirip dengan tembok di China hanya saja lebih kecil dan pendek.
(Baca Juga: Serunya Berkelana Mengelilingi China Naik Kereta! Coba Kereta Tidur)
Dinding ini begitu besar dan meliuk-liuk seperti ular apalagi berlokasi di atas puncak perbukitan yang membuatnya begitu sempurna. Keunikan dari bangunan, ia memiliki lebar hingga 15 meter yang dibuat dari ribuan batu bata dengan dekorasi bunga. Sejak kehadirannya, tembok ini juga menjadi destinasi wisatawan dunia.
(foto: CC BY SA 3.0)
Kehadirannya banyak memberikan misteri bagi semua orang khususnya penduduk India karena dari segi budaya dari dulu belum ada situs serupa ditemukan di sana. Namun, banyak yang beranggapan jika kuil tersebut sebenarnya dibangun untuk membatasi wilayah kerajaan Parmar sekiranya tahun 1443 atau pada abad 10, sekira 15 tahun sebelum Colombus berlayar ke Samudera Atlantis.
(Baca Juga: AJAIB!! Benteng Berusia 230 Tahun di India Disulap Menjadi Hotel Bintang 5)
Dalam pembangunannya dilansir dari ancient-origin, Selasa (1/8/2017), mereka mempekerjakan para petani sekitar dengan kurun waktu hingga berabad-abad bahkan perluasan kawasan dilakukan sekira abad 19. Jika menelusuri bangunan, Anda akan diantarkan dengan suasana magis yang menyelimuti dinding tersebut.
Namun, Anda harus berhati-hati ketika menapaki dingin ini karena tidak layak untuk didaki. Pasalnya, lantai yang sudah lapuk dan jarang diurus tersebut memiliki potensi besar untuk mengancam nyawa Anda. Sehingga sangat disarankan untuk menikmati jalur dari atas perbukitannya saja.
(Baca Juga: BACKPACKER DIARY: Trip Asyik nan Menegangkan ke Air Terjun Sekumpul Bali)
(foto: CC BY SA 3.0)
(Fiddy Anggriawan )