JARANG-jarang ada satu destinasi wisata yang memiliki lebih dari satu godaan. Biasanya satu destinasi hanya punya satu daya tarik yang membuat wisatawan berminat mengunjunginya.
Untuk itu, warga Demak patut bangga karena memiliki satu destinasi wisata yang punya 3 objek sekaligus. Morosari Sayung-lah destinasi wisata yang dimaksud sedari tadi.
Di sini para wisatawan bisa berlarian di pantainya, menyusuri hutan mangrove dan berwisata religi ke makam Syekh Abdullah Mudzakir serta desa yang tenggelam.
Pertama, Anda harus coba bermain-main di Pantai Morosari. Hanya berjarak sekira 3 km dari jalan raya membuat pantai ini mudah ditemukan. Panorama alamnya yang indah siap memeluk Anda.
Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi area pertambakan ikan bandeng, perkampungan dan hutan mangrove. Pantai ini ramah pada kendaraan, Anda tidak perlu khawatir, hanya saja memang jalannya sedikit bergelombang saat mendekati gerbang pintu masuk.
Setelah bermain-main di Pantai Morosari, cobalah menyibak hutan mangrovenya. Dengan menumpang perahu untuk mencapai hutan mangrove, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp15.000/orang untuk perjalanan berangkat dan pulang.
Perjalanan yang seru akan Anda dapatkan karena sepanjang jalur yang dilewati banyak nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar pantai, pemandangan lainnya ada pulau-pulau kecil yang rimbun ditumbuho mangrove.
Di hutan mangrove ada jembatan yang jadi pijakan wisatawan untuk menjelajahi areal ini. Banyak pula burung-burung yang ada, seperti burung kuntul dan burung blekok, yang sesekali terlihat mencari makan turun ke rawa.
Desa Tenggelam menjadi pemberhentian terakhir dari rangkaian perjalanan Anda di Morosari Sayung, Demak. Desa ini disebut desa tenggelam karena banyak rumah yang hampir tenggelam karena terkena rob air laut.
Nah, Desa Tenggelam terus menemani perjalanan Anda ketika menuju makan Syekh Abdullah Mudzakir. Perhatikanlah kanan dan kiri Anda, karena ada sisa-sisa puing rumah yang hampir habis termakan air laut.
Ketika tiba di makam Syekh Abdullah Mudzakir Anda harus menaati tata tertib yang ada, misalnya Anda harus ijin terlebih dahulu untuk membawa kamera ke dalam.
Agar pengalaman Anda semakin berkesan di Morosari Sayung, Demak, datanglah pagi-pagi karena udara masih terasa sejuk dan segar.
(Fiddy Anggriawan )