Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Morosari, 3 Objek Wisata dalam Satu Tempat

Annisa Aprilia , Jurnalis-Senin, 29 Mei 2017 |09:25 WIB
Morosari, 3 Objek Wisata dalam Satu Tempat
Desa Tenggelam, Morosari, Demak (foto: Instagram/@penyayangalam)
A
A
A

JARANG-jarang ada satu destinasi wisata yang memiliki lebih dari satu godaan. Biasanya satu destinasi hanya punya satu daya tarik yang membuat wisatawan berminat mengunjunginya.

Untuk itu, warga Demak patut bangga karena memiliki satu destinasi wisata yang punya 3 objek sekaligus. Morosari Sayung-lah destinasi wisata yang dimaksud sedari tadi.

Di sini para wisatawan bisa berlarian di pantainya, menyusuri hutan mangrove dan berwisata religi ke makam Syekh Abdullah Mudzakir serta desa yang tenggelam.

Pertama, Anda harus coba bermain-main di Pantai Morosari. Hanya berjarak sekira 3 km dari jalan raya membuat pantai ini mudah ditemukan. Panorama alamnya yang indah siap memeluk Anda.

Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi area pertambakan ikan bandeng, perkampungan dan hutan mangrove. Pantai ini ramah pada kendaraan, Anda tidak perlu khawatir, hanya saja memang jalannya sedikit bergelombang saat mendekati gerbang pintu masuk.

Setelah bermain-main di Pantai Morosari, cobalah menyibak hutan mangrovenya. Dengan menumpang perahu untuk mencapai hutan mangrove, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp15.000/orang untuk perjalanan berangkat dan pulang.

Perjalanan yang seru akan Anda dapatkan karena sepanjang jalur yang dilewati banyak nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar pantai, pemandangan lainnya ada pulau-pulau kecil yang rimbun ditumbuho mangrove.

Kala sore di morosari . . 📷 Photo by @iqbal_lnz . #demakhariini #morosari #sore #budha #dhi_lb

A post shared by Demak Hari Ini (@demakhariini) on May 16, 2017 at 3:28am PDT

Di hutan mangrove ada jembatan yang jadi pijakan wisatawan untuk menjelajahi areal ini. Banyak pula burung-burung yang ada, seperti burung kuntul dan burung blekok, yang sesekali terlihat mencari makan turun ke rawa.

Desa Tenggelam menjadi pemberhentian terakhir dari rangkaian perjalanan Anda di Morosari Sayung, Demak. Desa ini disebut desa tenggelam karena banyak rumah yang hampir tenggelam karena terkena rob air laut.

Nah, Desa Tenggelam terus menemani perjalanan Anda ketika menuju makan Syekh Abdullah Mudzakir. Perhatikanlah kanan dan kiri Anda, karena ada sisa-sisa puing rumah yang hampir habis termakan air laut.

Ketika tiba di makam Syekh Abdullah Mudzakir Anda harus menaati tata tertib yang ada, misalnya Anda harus ijin terlebih dahulu untuk membawa kamera ke dalam.

Agar pengalaman Anda semakin berkesan di Morosari Sayung, Demak, datanglah pagi-pagi karena udara masih terasa sejuk dan segar.

Morosari Demak merupakan salah satu daya tarik wisata bahari yang terletak di desa Bedono. Konon, dahulu wilayah Kecamatan Sayung sebelah utara ini merupakan area pemukiman dan pertambakan. Namun pada tahun 1997 wilayah ini tenggelam akibat rob dan abrasi. Wilayah yang tenggelam yaitu dukuh Tambaksari, Morosari dan Rejosari. Dan sekarang daerah tersebut berubah menjadi hutan mangrove dan menjadi tujuan lokasi wisata. . . Menyusuri hutan dengan perahu menjadi sensasi tersendiri yang saya rasakan ketika melintas berkeliling dibekas perkampungan ini, masih adanya sisa bangunan rumah dan masjid di tengah hutan mangrove dan tiang-tiang listrik beton masih berdiri yang saat itu digunakan untuk aliran listrik penduduk. . . . . . In Frame : @syaiffuul Loc : Wisata Bahari Morosari, Sayung, Demak, Jawa Tengah . . #penyayangalam #regrann #demak #explorejawatengah #wisatabaharimorosari #morosaridemak #indonesiatraveler #pesonaindonesia #idpetualang#instanusantara #lingkarindonesia #discoverindonesia #ayodolan #instasunda #thisisindonesia #parapejalan #hellonusantara #indoflashlight

A post shared by @penyayangalam on Dec 24, 2016 at 11:47pm PST

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement