 
                "Kami tidak mendengarkan informasi apapun darinya sudah lama, dan kami akan melihatnya setelah reunian antar Korea Utara dan Korea Selatan,” kisahnya.
 (foto: Eric Lafforgue)
Rumah yang pernah ia singgahi, penuh dengan mainan dan propaganda, ketika Eric mengunjungi beberapa rumah ia melihat foto "Pemimpin Kesayangan” yang dipajang. Dan, di sana, ia tinggal di tempat bersih, dengan ruangan kecil, tetapi tidak ada kasur.
"Berdasarkan pemandu saya, setiap keluarga di Korea Utara setidaknya punya tiga televisi set. Satu TV menayangkan siaran langsung dengan hitam putih dari film Rusia sementara diiringi dengan home stereo. Di mana keduanya merupakan kombinasi propaganda,” jelasnya.
Pemimpin desa juga menambahkan hidup lebih berat ketika musim dingin karena ketersediaan makanan sangat sedikit. "Dari jendela tempat tidur saya bisa melihat wanita membawa kayu yang sangat berat. Saya juga melihat anak perempuan memetik bunga untuk buket, kemudian memetik rumput di Red Cross untuk dimakan saat makan siang,” jelasnya.