 
                
JAYAPURA- Jika Anda berkunjung ke Sentani, jangan lupa untuk membeli Ohote. Pasalnya, Ohote asal Sentani sudah terkenal hingga mancanegara.
Ohote merupakan piring yang terbuat dari kayu. Bentuknya lonjong seperti daun. Satu sisi dibentuk cekung, sedangkan sisi lainnya dibuat ukiran khas Suku Sentani.
Menurut Gideon, seorang pengrajin asal kampung Putali, Sentani, dulunya Ohote digunakan untuk menaruh lauk seperti ikan atau daging. Namun karena sudah ada piring modern, Ohote kini lebih diminati sebagai hiasan.
"Dulunya untuk piring, tempat makanan kalau ada upacara adat. Sekarang sudah tidak lagi karena banyak yang suka untuk hiasan,"ujarnya kepada Okezone di Festival Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (21/6/2016).
Untuk membuat Ohote, kayu yang digunakan yakni dari pohon linggua. Pohon tersebut tumbuh subur di daerah Danau Imfote atau Danau Love, Sentani Timur.
Lebih lanjut, Ohote tidak hanya diminati oleh wisatawan lokal. Bahkan, imbuh Gideon, wisatawan dari Portugal, Swedia hingga Kolombia seringkali mencari Ohote sebagai buah tangan.
"Wisatawan itu sering sengaja datang ke kampung kami untuk beli Ohote," imbuhnya.
Selama Festival Danau Sentani, satu Ohote dijual dengan harga Rp500 ribu-Rp1 juta, tergantung dari ukuran. Selain Ohote, kerajinan kayu lain yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah tongkat ukiran yang biasa dipakai kepala suku.
Selain bentuknya, keunikan tongkat tersebut terlihat dari material yang digunakan. Di samping itu, warna tongkat pun asli tanpa menggunakan cat. Tongkat- tongkat tersebut dibanderol dengan harga Rp1 juta ke atas.
(Renny Sundayani)