BEBERAPA pria ada yang memiliki hobi mengendarai roda dua atau dikenal dengan bikers. Jaket kulit, sepatu boots, kaus jersey, gloves, rompi motor, merupakan beberapa item fesyen yang melekat pada imej penggemar dunia roda dua.
Namun, sayangnya banyak para bikers yang kurang memerhatikan penampilan dan gaya busananya. Bahkan, bisa dibilang motor mereka lebih modis dibandingkan dengan penampilannya sendiri.
Lalu, sebenarnya seberapa penting seorang bikers memerhatikan penampilan?
"Penampilan seorang bikers penting. Sebagai bagian dari gaya hidup, seorang bikers juga perlu tampil keren bukan hanya motornya. Naik motor itu enggak harus kumuh tetapi bisa modis," tutur Ade Habibie, selaku figur publik yang juga hobi mengendarai sepeda motor, dalam workshop Grooming For Bikers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).
Tentu fesyen seorang bikers memiliki gaya tersendiri sebagai identitasnya. Karenanya, menurut Ade, seorang bikers perlu mengulik terlebih dulu sejarah motor yang digunakan serta budayanya. Dengan begitu, mereka dapat mengombinasikan dengan gaya motor yang ditunggangi. Misalnya, penggemar motor klasik akan lebih senang dengan penampilan yang klasik. Sementara, bagi penyuka motor besar akan berpenampilan lebih sangar.
Untuk tren busana bikers, Ade menambahkan bahwa saat ini tren busana cenderung berulang ke era yang lama, yakni lebih vintage dan retro. Meski begitu, saat ini bahan yang digunakan sudah lebih bagus dan banyak variasi.
Meski begitu, perkembangan tren gaya dan fashion bikers perlu diikuti dengan kebutuhan dasar penggunanya, yaitu mengutamakan keamanan dan kenyamanan.
"Yang pasti harus tetap nyaman, tidak repot, tidak berat, tidak ada aturan. Perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi pemakainya," pungkas Ade Habibie.
(Ainun Fika Muftiarini)