Masalah Gender Jangan Dijadikan Persaingan dalam Berkarier

Vessy Frizona , Jurnalis-Rabu, 22 April 2015 |06:10 WIB

Masalah Gender Jangan Dijadikan Persaingan dalam Berkarier

Masalah gender jangan dijadikan persaingan dalam karier (Foto: Huffingtonpost)

DI era modern saat ini, kedudukan wanita sudah bisa disejajarkan dengan pria. Saat ini wanita sudah banyak yang berkarier di berbagai perusahaan dan pemerintah. Lalu, apa kendala wanita dalam berkarier dan menghadapi persaingan dengan pria?

Menurut Puji Ayu Anjungsari, Assistant Vice Presicdent Corporate Affairs, Citi Indonesia, kendala dalam karier bagi seorang wanita lebih bersifat individu. Bukan persoalan perbedaan gender antara pria dan wanita.

"Saya tidak melihat pria sebagai hambatan atau kendala dalam dunia kerja. Sebab, saya tidak menspesialkan diri. Pada saat bekerja, saya menjadikan itu sebagai tanggung jawab yang harus dilakukan," ujar Puji kepada Okezone.

Selain itu, Ibu dari dua orang putra ini memandang, keluarga dan tugas-tugas wanita yang memang sudah menjadi kodratnya tidak dapat dijadikan alasan sebagai kendala dalam bekerja.

"Sebagai wanita kita harus objektif melihat pekerjaan. Saya tidak ingin mendapat toleransi karena saya wanita. Dalam pekerjaan yang dibutuhkan adalah skill, tanggung jawab, dan hasil yang sama, baik itu dari wanita dan pria,” katanya.

(Vien Dimyati)