Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tiga Ciri Masa Tua yang Bahagia

Vessy Frizona , Jurnalis-Minggu, 19 April 2015 |05:11 WIB
Tiga Ciri Masa Tua yang Bahagia
Tiga ciri masa tua yang bahagia (Foto: Pixshark)
A
A
A

BANYAK orang takut menghadapi masa tua. Kehidupan lanjut usia dianggap sebagai masa tidak produktif dan bergantung pada orang lain, khususnya wanita.
 
Menurut ketua Asosiasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita, Tri Endah Susilowaty, ada tiga ciri-ciri masa tua yang bahagia. Hal itu ia ungkapkan kepada Okezone di sela-sela acara Semiloka Multistakeholder Tingkat Nasional untuk Perlindungan Finansial dan Sosial bagi Perempuan di Indonesia.
 
Aktif

"Biasanya ketika memasuki usia lansia (di atas 40 tahun) wanita takut tidak bisa beraktivitas dan seperti masa usia produktif, misalnya, sudah pensiun. Oleh sebab itu, seseorang, terutama wanita perlu memikirkan kegiatan-kegitan apa saja yang bisa mereka kerjakan di masa tua. Seperti mengembangkan usaha, pengurus cucu, atau aktif di kegiatan sosial."

Produktif

"Karena merencanakan masa tua itu penting, maka wanita harus menyiapkan kehidupan masa tua. Artinya meski sudah lanjut usia mereka tetap produktif. Tenaga dan pikran mereka masih bisa berguna untuk lain.”

Mandiri

"Banyak wanita yang masa tuanya hanya bergantung pada orang lain, keluarga, atau anak-anak. Jadi, mandiri yang di maksud di sini adalah wanita di masa tua yang tidak banyak bergantung dengan orang lain. Baik dari segi keuangan atau kebutuhan lain."

(Vien Dimyati)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement