Pertimbangan dalam Memilih Pendamping Hidup

Ariesta Asri , Jurnalis-Rabu, 15 April 2015 |06:57 WIB

Pertimbangan dalam memilih pendamping hidup (Foto: Goodfon)

SAAT Anda tumbuh dewasa dan berkembang sebagai pribadi yang matang, biasanya standar dalam memilih pendamping hidup juga ikut naik.

Jika saat masih sekolah Anda bisa jatuh cinta karena alasan sepele, saat dewasa, Anda memasukan karier, latar belakang, dan pendidikan sebagai pertimbangan dalam memilih pendamping hidup.

Akan tetapi, hal-hal ini sebaiknya tidak Anda masukkan ke dalam bahan pertimbangan, seperti yang dilansir dari Yourtango, Rabu (15/4/2015).

Fisik

Pada usia dua puluh lima, fisik memang menjadi daya tarik yang paling menonjol. Jangan terlalu mendewakan fisik karena kecantikan atau ketampanan akan memudar seiring berjalannya usia.

Pernah bercerai

Anda mungkin lebih memilih untuk menjalin hubungan dengan lajang. Tapi tahukah Anda, seseorang yang pernah mengalami kegagalan pernikahan biasanya lebih memaknai pernikahannya yang kedua karena tidak ingin kesalahan yang sama terulang.

Karier yang mengagumkan

Karier yang bagus bisa memberikan jaminan dan rasa aman. Akan tetapi, tidak semua bisa menggapai puncak karier di usia muda. Oleh karena itu, lebih baik mencari seseorang yang ulet dan bertekad keras, karena usaha maksimal sebanding dengan hasil yang didapat.

Baca Juga:

Masih Jomblo karena Zodiak, Yuki Kato Panik Dikejar Waktu di Series Still Single!

Banyak kesamaan

Beberapa orang mungkin cenderung memilih orang yang memiliki banyak kesamaan untuk dijadikan pasangan. Padahal, menyikapi perbedaan adalah tanda kedewasaan. Anda pun bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing.

Pendidikan

Banyak orang yang mensyaratkan pendidikan tinggi untuk pasangannya. Padahal pendidikan tinggi bukan jaminan bahwa seseorang memiliki etika dan kepribadian yang rupawan.

(Vien Dimyati)