FESYEN busana muslim setiap tahun mengalami perubahan. Menurut desainer Deden Siswanto, setiap desainer merasa tertantang terus mengasah ide kreatif yang dituangkan dalam karya-karya mereka.
Tidak hanya bagi para desainer muda, Deden pun begitu. Untuk menyambut pergantian tahun 2013-2014 yang tinggal beberapa bulan lagi, dirinya sudah berpikir tentang konsep apa yang akan dituangkan dalam koleksi terbarunya nanti.
“Untuk acara Jakarta Fashion Week ini, misalnya, saya mengangkat tema Royal Fair. Di sini saya memperkenalkan tenun khas Riau kepada masyarakat dalam bentuk busana muslim ready-to-wear yang modern,” tutur Deden Siswanto dalam jumpa pers di JFW 2014, Senayan City, Minggu, 20 Oktober 2013.
Alasan Deden mengangkat tenun khas Riau dalam koleksi terbarunya karena tenun Riau belum sepopuler tenun dari daerah-daerah lain di Indonesia dan pemakainya masih terbatas.
Deden juga mengatakan bahwa motif etnik untuk busana muslim pada 2014 akan lebih ramai terlihat. Selain motif etnik, motif minimalis juga masih akan muncul di tahun mendatang, dengan aplikasi warna yang lebih cerah tentunya.
(Tuty Ocktaviany)