JAKARTA - Musim liburan biasanya identik dengan perayaan, kumpul keluarga, dan tentunya hidangan beragam yang menggugah selera. Namun, ketika makanan manis, gorengan, dan makanan tinggi kalori tampak di mana-mana, menjaga pola makan yang sehat tentu menjadi tantangan tersendiri.
Namun, tak perlu khawatir. Ahli gizi dari Verywell Health punya sejumlah tips praktis agar tetap bisa menikmati momen liburan tanpa harus merasa bersalah atau mengabaikan kesehatan, seperti berikut:
Salah satu tantangan terbesar saat liburan adalah banyaknya camilan manis yang disajikan sebagai suguhan. Ahli gizi menyarankan untuk tidak meletakkan camilan ini di tempat yang mudah terlihat, karena mata yang lebih sering melihat bisa memicu konsumsi berlebihan.
Datang ke perayaan dengan perut kosong membuat seseorang lebih rentan mengambil makanan dalam porsi besar, terutama yang tinggi kalori dan gula. Sebelum berangkat, makanlah makanan kecil yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti yoghurt, kacang, atau buah dengan selai kacang.
Hal ini membantu menjaga rasa kenyang dan mengurangi keinginan makan berlebihan saat di acara.
Minuman saat perayaan liburan biasanya banyak mengandung gula atau kalori, terutama minuman manis atau minuman beralkohol. Untuk itu, pilihlah air putih atau teh tanpa gula yang jauh lebih rendah kalori namun tetap menyegarkan.
Makan larut malam bisa berdampak buruk pada kualitas tidur. Ahli gizi menyarankan untuk tidak makan dalam porsi besar menjelang tidur dan memilih waktu makan yang lebih awal jika memungkinkan.
Hal ini membantu tubuh memproses makanan dengan lebih baik dan dapat mendukung tidur yang lebih nyenyak setelah perayaan panjang hari itu.
Kegiatan ringan seperti berjalan setelah makan malam dapat membantu pencernaan dan memberi kesempatan tubuh mengolah makanan lebih efisien. Tidak perlu olahraga berat, cukup dengan beberapa menit berjalan di sekitar rumah atau area pesta agar tubuh dapat mencerna makanan dengan optimal.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)