4. Bantu anak membuat perencanaan
Jika anak remaja Anda memiliki kegiatan mendatang yang berpotensi memicu stres, Anda dapat membantu mereka membuat rencana untuk hal tersebut. Dorong anak remaja Anda untuk menggunakan agenda harian atau kalender digital agar dapat mempermudah mereka dalam mengatur waktu.
5. Konsumsi makanan bergizi dan tak lupa minum air putih
Kafein dan gula mungkin merupakan hal yang paling sering dicari oleh anak remaja selama sesi belajar, tetapi hal ini lebih banyak merugikan dibandingkan menguntungkan.
Sediakan pilihan camilan belajar seperti protein bar, kacang-kacangan, dan buah akan membantu mereka merasa lebih baik saat stres.
Selain itu, makanan bergizi, seperti sup dan makanan hangat, seperti bubur kacang hijau juga dapat membantu menurunkan tingkat stres.
Tidak hanya itu, Moms tetap harus mengingatkan mereka untuk mengonsumsi air putih, disebabkan dehidrasi dapat memengaruhi fungsi tubuh dan berisiko mengalami kecemasan.
6. Jangan paksakan anak
Mengajari remaja untuk merawat diri mereka sendiri adalah hal yang penting. Sebaiknya hindari memaksa anak yang sakit ke sekolah jika mereka mudah menular atau merasa sangat tidak enak badan.
Adapun ikuti saran dari dokter untuk mengobati gejala fisik apa pun dan ingatkan anak remaja Anda untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ketika mereka mengalami stres atau tidak enak badan.
(Rani Hardjanti)