JAKARTA - Harabdu Tohar atau Bedu mengaku lega telah jujur kepada buah hatinya mengenai kondisi keluarganya, di mana sebagai orangtua sedang dalam proses cerai.
Namun, ia menolak bicara detail terkait proses memberikan pengertian ke anak soal perpisahannya dengan Irma. Terpenting, ia merasa cukup lega lantaran sudah jujur kepada sang buah hati.
Menurutnya, rumah tangga merupakan ibadah yang paling lama, sehingga harus sabar, khusyuk dan tumaninah (tidak tergesa-gesa).
"Tapi kalau ibadah kitanya enggak sabar jadi enggak khusyuk, itu juga kan nggak bagus. Jadi harus khusyuk itu artinya fokus. Nah, kalau masalah itu terus terjadi ya kita enggak bisa fokus," jelasnya, dikutip Rabu (1/10/2025).
Bedu pun minta didoakan agar mendapat jalan terbaik buat keluarga. "Semoga kita bisa diberikan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah," tutup Bedu.
Seperti diketahui, anak menjadi salah satu pihak yang sedikit banyak akan terpengaruh terhadap perceraian orangtua. Dikutip dari Familyshare, orangtua yang bertanggung jawab tidak menempatkan anak-anak di tengah perceraian, tapi mereka dapat berhati-hati terhadap anak-anak yang sudah dewasa.
Bukan ide bagus untuk terlalu detail menceritakan masalah perceraian kepada anak, sebab itu bisa memempatkan mereka dalam posisi yang mengerikan. Anak-anak bisa membenci salah satu orangtuanya. Cukup orangtua saja yang tahu apa masalah yang sebenarnya dengan pasangan mereka.
(Rani Hardjanti)