JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali menarik perhatian publik, bukan hanya karena kebijakan ekonomi yang ia gulirkan, tetapi juga karena gaya busananya yang konsisten.
Dalam beberapa agenda resmi terakhir, Purbaya terlihat mengenakan batik yang sama dengan motif khas yang ternyata sudah menjadi andalan sejak ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga kini menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu.
Batik lengan panjang dengan corak klasik parang kombinasi kawung itu pertama kali terekam kamera publik pada 2021, ketika Purbaya masih aktif memimpin LPS. Sejumlah foto arsip memperlihatkan ia kerap mengenakan batik serupa dalam pertemuan strategis, mulai dari rapat koordinasi dengan Bank Indonesia, konferensi pers sektor perbankan, hingga agenda kenegaraan.
Menariknya, batik favorit tersebut kembali terlihat ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuknya sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani pada awal September 2025. Dalam momen pelantikan di Istana Negara, Purbaya tampil dengan batik yang identik dengan yang kerap ia pakai sebelumnya.
Batik andalannya ini menjadi ciri khas yang melekat pada sosoknya, dan membentuk citra pribadi yang rendah hati namun teguh memegang prinsip.
Di tengah hiruk-pikuk kebijakan dan dinamika politik ekonomi, Purbaya Yudhi Sadewa tampak tak goyah dalam gaya personalnya. Batik andalan yang terus ia kenakan sejak masa LPS hingga Kementerian Keuangan seakan menjadi tanda tangan visual: sederhana, konsisten, namun tetap berwibawa.
Bagi banyak orang, terutama di dunia politik yang kerap sarat simbol, konsistensi seperti ini justru mengirimkan pesan kuat. Di balik keputusan-keputusan strategis dan peran besar mengelola keuangan negara, Purbaya menampilkan diri sebagai sosok yang teguh memegang prinsip dan identitas, tercermin bahkan dari sehelai kain batik yang setia menemani setiap langkah kariernya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)