Tips selanjutnya ialah makan perlahan. Kecepatan makan memengaruhi seberapa banyak Anda makan, serta seberapa besar kemungkinan Anda bertambah berat badan.
Faktanya, studi yang membandingkan kecepatan makan menunjukkan bahwa orang yang makan cepat lebih mungkin makan lebih banyak dan memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi dibanding orang yang makan lambat.
Otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima sinyal kenyang. Itulah sebabnya makan lebih lambat dapat memberi waktu yang cukup agar otak menyadari bahwa Anda sudah kenyang.
Studi telah mengonfirmasi hal ini, yang menunjukkan bahwa makan perlahan dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi saat makan dan membantu menurunkan berat badan.
Memilih makanan yang dipanggang ketimbang digoreng juga penting saat diet. Cara memasak ini bisa mengurangi kalori pada makanan Anda.
Anda bisa memulainya dengan memanggang sayuran, ayam, atau daging. Tambahkan bumbu seperti lada dan garam agar makanan lebih nikmat.
Satu lagi tips diet yang sehat dan benar ialah mengonsumsi makanan tinggi protein. Pastikan piring Anda selalu dipenuhi protein yang bisa membantu rasa kenyang lebih lama.
Beberapa sumber protein yang bisa Anda konsumsi antara lain telur, dada ayam, daging, tahu, dan tempe. Pemenuhan protein saat diet juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh Anda.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)