Namun, kita perlu memperhatikan gula yang terkandung dalam produk tersebut. Gula yang disarankan ketika menjalani detox yakni gula dengan indeks glikemik yang rendah. Gula ini berbeda pada gula reguler karena proses kenaikan gula darah low GI lebih lambat setelah dikonsumsi.
"Tapi ingat, cek dulu gulanya, apakah dia pakai gula reguler. Kalau saran saya, gunakan gula low GI, yang pertama gula lontar atau mungkin gula kelapa, gula aren juga boleh," jelasnya.
Selain menjaga pola makan, Dokter Andrew mengingatkan kita untuk tetap berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi dan membantu sistem limfatik guna membuang limbah pada tubuh manusia.
"Dan jangan lupa gerakan tubuh kamu, olahraga tidak hanya membakar kalori tapi juga meningkatkan sirkulasi dan membantu sistem limfatik kamu untuk membuang limbah," ungkapnya.
Detoksifikasi tidak harus terasa membosankan dan menyiksa. Dokter Andrew melalui kanal YouTube Yava Bali memberikan berbagai tips agar proses detox tetap menyenangkan dan efektif. Untuk mengatasi kebosanan saat hanya minum air putih, air bisa ditambah dengan perasan lemon atau potongan buah agar terasa lebih segar. Selain sayur dan buah, konsumsi kacang-kacangan seperti granola, kacang mede, dan puff sorgum juga dianjurkan karena kaya serat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)