Ketika tubuh kita mengalami defisiensi zat gizi, yakni kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen, maka akan berimbas pada kondisi tubuh dan sifat kita seperti misalnya lemas dan mood swing.
“Jadi kalau kita defisiensi zat gizi tertentu mungkin kita tuh jadi mood-moodan, jadi ga fokus, mungkin kita kekurangan zat gizi tertentu. Mungkin ada kesalahan pas sarapan, misalnya terlalu banyak karbonya, enggak ada protein karena protein itu kan bikin kenyang lebih lama,” jelas Esti Nurwanti.
Sering kali orang hanya fokus pada satu jenis nutrisi saja, misalnya karbohidrat. Padahal, tubuh tidak hanya membutuhkan energi dari karbohidrat saja, akan tetapi nutrisi seperti protein bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan, dan berbagai vitamin serta mineral untuk mengatur proses metabolisme. Maka dari itu, kombinasikanlah makanan kamu dengan berbagai macam nutrisi agar asupan harianmu dapat terpenuhi secara maksimal. Dari sanalah tubuh kita mendapatkan bahan bakar untuk tetap sehat, bertenaga, dan produktif.
Penasaran dengan informasi selanjutnya? Yuk simak di YouTube Yava Bali untuk penjelasan selengkapnya!
(Kurniasih Miftakhul Jannah)