5 Bahaya Kelebihan Karbohidrat, Masalah Kehamilan hingga Kolesterol

Annastasya Rizqa, Jurnalis
Selasa 15 Juli 2025 08:02 WIB
5 Bahaya Kelebihan Karbohidrat, Masalah Kehamilan hingga Kolesterol (Foto: Freepik)
Share :

KARBOHIDRAT adalah nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Karbohidrat bisa didapat dari nasi, roti hingga kentang untuk dibakar menjadi energi.

Tubuh membutuhkan energi untuk pertumbuhan dan proses lain di dalam tubuh. Karbohidrat pun merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk mendapatkan energi.

Melansir Mayo Clinic, Selasa (15/7/2025), Anda mendapat 2.000 kalori sehari, antara 900 dan 1.300 kalori harus berasal dari karbohidrat. Itu berarti konsumsi karbohidrat Anda antara 225 dan 325 gram karbohidrat sehari.

Namun, perlu Anda pahami bahwa kelebihan karbohidrat juga tak baik untuk tubuh. Karbohidrat dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Sementara itu, Only My Health mengatakan makanan kaya karbohidrat termasuk makanan manis, nasi putih, roti putih, keripik kentang, hingga tepung olahan. Karenanya, makanan jenis tersebut perlu dikonsumsi secara bijak.

Lantas, seperti apa bahaya kelebihan karbohidrat pada tubuh yang bisa menyebabkan masalah kesehatan? Berikut informasinya.

1. Peningkatan kolesterol

Terlalu banyak karbohidrat juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ini meningkatkan kolesterol jahat (trigliserida) dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Saat tubuh mendapatkan lebih banyak karbohidrat dari yang dibutuhkan untuk energi, kelebihan itu diubah menjadi lemak, termasuk trigliserida, yang disimpan dalam jaringan lemak. Kadar trigliserida tinggi ini merupakan faktor risiko penyakit jantung.

2. Metabolisme Rendah

Pertama ialah tingkat metabolisme yang rendah. Makan terlalu banyak karbohidrat dapat memperlambat laju metabolisme Anda.

Tingkat metabolisme yang rendah dapat menyebabkan penambahan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam makanan Anda.

 

3. Gula Darah Tinggi

Dampak negatif lain dari terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat adalah peningkatan kadar gula darah. Untuj mempertahankan kadar tersebut, pankreas melepaskan insulin, yang mengakibatkan tingginya insulin dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan bahkan lebih mengidam gula.

4. Produksi Insulin Lebih Sedikit

Selain hiperinsulinemia, konsumsi makanan kaya karbohidrat dalam waktu lama juga dapat membuat pankreas melepaskan lebih sedikit insulin setelah jangka waktu tertentu. Hal ini dapat membuat seseorang rentan terkena diabetes, yang merupakan masalah kesehatan utama.

5. Masalah Kehamilan

Jika ibu hamil mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi, kelebihan gula dapat berpindah dari plasenta ke bayi. Hal ini dapat menyebabkan makrosomia janin, yaitu bayi yang lebih besar atau diabetes tipe 1 pada bayi baru lahir.

Jika seorang wanita mengonsumsi banyak karbohidrat pada masa kehamilan ini, hal tersebut dapat menyebabkan kelelahan dan penambahan berat badan yang banyak. Bahkan, hal ini dapat menyebabkan penyakit diabetes yang disebabkan oleh kehamilan (Diabetes Melitus Gestasional).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya