Retraksi atau tarikan dinding dada adalah kondisi ketika otot-otot diantara tulang rusuk, di bawah tulang dada, atau di atas tulang selangka terlihat tertarik ke dalam saat anak bernapas. Hal ini biasanya terjadi karena adanya kesulitan bernapas, di mana tubuh berusaha keras untuk mendapatkan cukup oksigen.
Jika anak mengalami gejala demam, batuk hingga sesak nafas yang tak kunjung sembuh, orangtua sebaiknya melakukan pemeriksaan lanjutan. Hal ini penting untuk mengenali penyebab pasti dari keluhan tersebut dan mencegah terjadinya kondisi yang lebih serius seperti pneumonia.
“Demam, batuk dan sesak merupakan gejala khas atau kita sebut dengan trias pneumonia. Begitu anak mengalami pneumonia, bahkan tanpa dilakukan foto rontgen kita sudah bisa menatalaksanakan sebagai pneumonia,’ ucapnya.
Salah satu unggahan dr.Aisya menulis beberapa tanda-tanda pneumonia pada anak sehingga para orangtua harus waspada dan tanggap. Berikut beberapa tanda awal pneumonia yang bisa dikenali:
1. Kesulitan bernapas, seperti napas cepat atau terasa sesak
2. Napas dengan tarikan dinding dada ke dalam
3. Tampak lemas dan tidak nafsu makan atau minum.
4. Perubahan warna pada bibir dan kuku menjadi kebiruan.
5. Demam tak kunjung turun selama lebih dari 3 hari.
6. Sering mengantuk.