Apakah Me Time Termasuk Bentuk Keegoisan bagi Ibu Pekerja, Ini Jawab Psikolog

JAKARTA - Seorang Ibu pekerja memerlukan waktu sendiri agar kesehatan mentalnya tetap terjaga, tetapi banyak dari mereka yang merasa hal ini tidak terlalu penting karena mereka tidak dapat menghabiskan waktu bermain dengan anak dan terkesan egois. Jadi apakah seorang Ibu benar-benar memerlukan waktu sendiri ?

Menjadi seorang Ibu bukanlah hal yang mudah, karena perlu mengurus anak sekaligus rumah. Apalagi bagi para Ibu pekerja (working Mom), mereka juga harus mengerjakan pekerjaan kantornya sembari mengurus rumah dan anak. Banyaknya pekerjaan itu tentu membuat Ibu mengalami stress.

Seorang Psikolog bernama dr christina Hibbert, mengatakan penting bagi Ibu untuk meluangkan waktu untuk sendiri sejenak. Ia menyebut Me Time sangat berharga untuk kesehatan mental mereka.

Dengan memiliki waktu sendiri, seorang Ibu dapat melepaskan rasa penat, lelah serta mengisi kembali energi pada tubuh mereka. Aktivitas yang dapat dilakukan seperti membaca buku, tidur siang, menonton acara televisi kesukaan, pergi besama teman dan melakukan berbagai kegiatan kesukaan lainnyaa.

Namun, kebanyakan Ibu merasa mereka tak perlu melakukan hal ini, karena mereka merasa sebagai “Ibu yang buruk” yang lebih mementingkan urusan mereka sendiri dibandingkan meluangkan waktu untuk bermain bersama anak mereka.

Adapun konsekuensi yang didapatkan apabila seseorang tidak meluangkan waktu untuk diri sendiri untuk beristirahat, seperti depresi, kelelahan, stress ekstrim, gangguan tidur, sakit kepala, rentan terkena penyakit, masalah jantung. Secara keseluruhan kesehatan fisik dan mental akan memburuk.

Setidaknya luangkan waktu sendiri selama beberapa menit hingga jam untuk tubuh mu beristirahat agar kesehatan mental dan fisik mu tetap terjaga. Jika Ibu sakit, anak-anak, suami dan keluarga akan ikut menderita. Selain itu, menjadi Ibu yang bahagia dan sehat sangat penting dalam merawat dan membesarkan anak yang sehat dan bahagia.

Meluangkan waktu sendiri juga dapat mengajarkan anak-anak untuk tetap mencintai diri sendiri dengan mengistirahatkan diri sejenak agar menjaga kesehatan mental dan fisik dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Walaupun nanti anak akan protes dengan hal ini, seiring berjalannya waktu mereka akan mengerti betapa penting dan berharganya untuk meluangkan waktu sendiri.

(Kemas Irawan Nurrachman)