Studi ini menyoroti pengamatan tajam penduduk setempat terhadap peristiwa langit, yang mungkin didorong oleh hantaman komet yang mengubah dunia sekitar tahun 10.850 SM.
Hantaman ini diperkirakan telah memicu zaman es mini, yang pada gilirannya mungkin telah memicu kepercayaan agama baru dan memotivasi perkembangan pertanian awal untuk mengatasi kondisi yang lebih dingin.
Sweatman berkomentar, "Tampaknya penduduk Göbekli Tepe adalah pengamat langit yang tajam," sebuah fakta "yang diharapkan mengingat dunia mereka telah hancur oleh hantaman komet." Ukiran tersebut juga melacak siklus bulan dan matahari, mendahului penemuan kalender serupa selama ribuan tahun.
(Khafid Mardiyansyah)